Elang Gumilang Pengusaha Property Sukses Sejak di Bangku Kuliah
Lelaki berwajah manis ini merupakan salah satu pengusaha muda yang sukses di Indonesia. Bermula dari bangku kuliah ia merintis usaha yang bisa dibilang tidak biasa.
Tidak biasa karena dia begitu perhatian terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat menengah kebawah. Sosoknya yang begitu sederhana dan tekadnya yang begitu ulet, kuat, dan juga tak pernah putus asa membuat ia dikenal banyak orang. Dia adalah Elang Gumilang. Bagaimana kisahnya hingga bisa menjadi pengusaha sukses seperti sekarang ini? Simak informasi tentang Elang Gumilang berikut ini.
SIAPA ELANG GUMILANG?
Elang Gumilang, lelaki yang tahun ini berumur 30 tahun ini lahir di kota hujan, Kota Bogor pada 6 April 1985 silam. Elang Gumilang merupakan salah satu pembisnis muda yang bergerak di bidang properti, seperti halnya Bong Chandra. Saat ini Elang Gumilang merupakan chairman dari Elang Group yang dirintisnya semenjak masih berkuliah.
Elang Gumilang kuliah di jurusan Manajemen FEM Intitut Pertanian Bogor dan lulus setelah 7 tahun lamanya.
Elang Gumilang merupakan anak seorang kontraktor, orang tuanya bernama H. Enceh dan Hj. Prianti. Sekalipun anak orang berada Elang Gumilang merupakan anak yang mandiri dan pekerja keras. Kini Elang Gumilang telah menikah dengan teman sekampusnya Detri Sri Anggraini tahun 2009 seilam. Merekaa juga telah dikaruniai seorang anak bernama Ayas Gumilang.
Elang Gumilang mengkategorikan bisnis propertinya menjadi dua, yaitu Commercial Property dan Low Cost Housing. Sudah banyak properti yang dibangun oleh perusahaannya. Di kategori Commercial Property kita akan mendapati properti Elang Gumilang dengan nama Green View Residence, Taman Griya Asri, Nuansa Cilebut Asri, Lido Asri Residence, Balandongan Hills dan Green Kemang Residence. Sedangkan untuk kategori Low Cost Housing, properti Elang Gumilang memiliki beberapa nama yaitu Griya Salak Endah, Griya PGRI Ciampea Endah, Balandongan Hills FLPP, Jaya Bakti Permai, dan Gemilang Property Lido.
Elang Gumilang merupakan anak seorang kontraktor, orang tuanya bernama H. Enceh dan Hj. Prianti. Sekalipun anak orang berada Elang Gumilang merupakan anak yang mandiri dan pekerja keras. Kini Elang Gumilang telah menikah dengan teman sekampusnya Detri Sri Anggraini tahun 2009 seilam. Merekaa juga telah dikaruniai seorang anak bernama Ayas Gumilang.
Elang Gumilang mengkategorikan bisnis propertinya menjadi dua, yaitu Commercial Property dan Low Cost Housing. Sudah banyak properti yang dibangun oleh perusahaannya. Di kategori Commercial Property kita akan mendapati properti Elang Gumilang dengan nama Green View Residence, Taman Griya Asri, Nuansa Cilebut Asri, Lido Asri Residence, Balandongan Hills dan Green Kemang Residence. Sedangkan untuk kategori Low Cost Housing, properti Elang Gumilang memiliki beberapa nama yaitu Griya Salak Endah, Griya PGRI Ciampea Endah, Balandongan Hills FLPP, Jaya Bakti Permai, dan Gemilang Property Lido.
Kesuksesan Elang Gumilang telah diakui oleh berbagai pihak. Bahkan pada tahun 2007, Elang Gumilang mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang Wirausaha Muda Mandiri Kategori Mahasiswa Program Diploma dan Sarjana. Dan setahun sesudahnya, Elang Gumilang kembali mendapatkan penghargaan, yaitu sebagaiIndonesia’s Top Young Enterpreneur. Sebagai seorang pengusaha yang merintis usaha dari nol, dari saat masih duduk di bangku kuliah, Elang Gumilang memiliki segudang pengalaman manis dan juga pahit. Baca kisah pengalamannya merintis bisnis properti ini.
PENGALAMAN MERINTIS KARIR DI BISNIS PROPERTI
Elang Gumilang anak orang kaya namun tetap bersahaja. Kemandirian dan bakat bisnisnya sudah dirintis sejak masa SMA. Saat kelas 3 SMA, Elang Gumilang memiliki target bahwa saat lulus dia harus punya 10 juta untuk biaya kuliah tanpa meminta uang dari orang tuanya. Dia memilih tak meminta uang dari orang tuanya, dia ingin mandiri. Tanpa sepengetahuan orang tua, Elang Gumilang jualan roti donat di sekolah-sekolah dasar di Kota Bogor.Tetapi usahanya diketahui orang tua dan akhirnya dilarang karena ujian nasional sudah di sepan mata. Elang Gumilangpun putar otak bagaimana caranya ia mendapatkan uang. Akhirnya Elang Gumilang mengikuti lomba tentang ekonomi yang diselenggarakan oleh UI serta lomba Java Economic Competition se-Jawa. Dan berhasil, Elang Gumilang menang.
Selepas ia memasuki dunia perkuliahan, Elang Gumilang kuliah di IPB, ia kembali berniat untuk berbisnis. Dengan bermodalkan uang 3 juta, Elang Gumilang mulai berjualan sepatu. Dan Elang Gumilang untuk 3 juta. Kemudian berganti menyuplai lampu neon fakultas. Karena berjalan lambat, ia beralih ke bisnis minyak goreng. Walaupun sukses ia akhirnya berhenti, karena bisnis tersebut menggunakan otot dan mengganggu kuliah. Elang Gumilang pernah pula berbisnis lembaga kursus bahasa Inggris di kampusnya.
Berawal dari keresahnnya, iapun memulaibisnis properti untuk masyarakat menengah kebawah. Masalah saat itu adalah modal. Namun masalah tersebut dapat selesai karena sahabatnya memiliki kerabat orang kayayang bersedia membantu sebagai pemberi jaminan. Saat itu pula, ada tanah di kawasan Pasir Orai, Bogor dengan harga 1 Milyar lebih dengan luas 4,5 hektar yang dijual. Atas jaminan saudara teman tersebut, Elang Gumilang berani mengambil KTA (Kredit tanpa Agunan) di bank sebesar Rp 150 juta. Dan setiap bulannya, ia wajib mengangsur Rp 8,7 juta selama total dua tahun. Namun kehendak Allah berkata lain, kerabat sahabatnya itu meninggal dunia.
Karena harus membayar cicilan KTA, Elang Gumilang bekerja keras. Elang Gumilang sempat menjadi sales perusahaan developer. Menariknya, selama 6 bulan Elang Gumilang dapat menjual 40-an unit rumah. Dan disana, Elang Gumilang mendapatkan hikmah bersekolah wirausaha. Elang Gumilang belajar banyak pengalaman seperti bikin presentasi, pemasaran, sampai pernak-pernik pekerjaan developer. Dan akhirnya, Elang Gumilang mengikuti tender rehabilitasi sekolah di Jakarta Barat. Dan lagi-lagi Elang Gumilang berhasil menangani proyek tersebut. Cicilan KTA selesai diangsur.
Selain pekerja keras dan mandiri, Elang Gumilang juga peduli dengan masyarakat menengah kebawah. Keinginannya membangun rumah sederhana diwujudkan dengan 5 orang teman baiknya. Temannya dijadikan investor dengan dana yang tekumpul sejumlah 340 juta. Di lahan seluas 4,5 hektar yang dibelinya, Elang Group membangun 450-an unit rumah dengan 2 tipe, yaitu tiper 22 dengan luas tanah 60 m2 dan tipe 36 dengan luas tanah 72 m2.
Berawal dari keresahnnya, iapun memulaibisnis properti untuk masyarakat menengah kebawah. Masalah saat itu adalah modal. Namun masalah tersebut dapat selesai karena sahabatnya memiliki kerabat orang kayayang bersedia membantu sebagai pemberi jaminan. Saat itu pula, ada tanah di kawasan Pasir Orai, Bogor dengan harga 1 Milyar lebih dengan luas 4,5 hektar yang dijual. Atas jaminan saudara teman tersebut, Elang Gumilang berani mengambil KTA (Kredit tanpa Agunan) di bank sebesar Rp 150 juta. Dan setiap bulannya, ia wajib mengangsur Rp 8,7 juta selama total dua tahun. Namun kehendak Allah berkata lain, kerabat sahabatnya itu meninggal dunia.
Karena harus membayar cicilan KTA, Elang Gumilang bekerja keras. Elang Gumilang sempat menjadi sales perusahaan developer. Menariknya, selama 6 bulan Elang Gumilang dapat menjual 40-an unit rumah. Dan disana, Elang Gumilang mendapatkan hikmah bersekolah wirausaha. Elang Gumilang belajar banyak pengalaman seperti bikin presentasi, pemasaran, sampai pernak-pernik pekerjaan developer. Dan akhirnya, Elang Gumilang mengikuti tender rehabilitasi sekolah di Jakarta Barat. Dan lagi-lagi Elang Gumilang berhasil menangani proyek tersebut. Cicilan KTA selesai diangsur.
Selain pekerja keras dan mandiri, Elang Gumilang juga peduli dengan masyarakat menengah kebawah. Keinginannya membangun rumah sederhana diwujudkan dengan 5 orang teman baiknya. Temannya dijadikan investor dengan dana yang tekumpul sejumlah 340 juta. Di lahan seluas 4,5 hektar yang dibelinya, Elang Group membangun 450-an unit rumah dengan 2 tipe, yaitu tiper 22 dengan luas tanah 60 m2 dan tipe 36 dengan luas tanah 72 m2.
Harganya saat itu sangat kecil, DP yang ditetapkan hanya senilai satu seperempat juta rupiah dengan angsuran tiap bulan dibawah 100 ribu. Cicilan tersebut dalam kurun waktu 15 tahun. Dan dalam 18 bulan, seluruh unit pertama terjual habis. Hingga kini sudah ada 3 pengembangan. Elang Gumilang menjadi pengusaha muda yang sukses saat ini. Namun ia mengaku tidak gegabah dalam mengambil langkah. Seperti saat ditawari untuk membangun rumah sederhana di Kalimantan Elang gumilang menolaknya. Elang Gumilang lebih memilih mengembangkan bisnisnya di sekitaran Bogor dulu.
Selain mendapatkan penghargaan Wirausaha Muda Mandiri Kategori Mahasiswa Program Diploma dan Sarjanajuga Indonesia’s Top Young Enterpreneur, Elang gumilang juga mendapatkanpenghargaan Pemuda Andalan Nusantara yang diberikan lewat kementerian Pemuda dan Olahraga, saat itu diberikan oleh Andi Mallarangeng. Selepas mendapat penghargaan tersebut, saat Presiden Amerika, Obama datang ke Indonesia, Elang Gumilang juga turut serta diundang ke istana negara. Hingga hari ini, kehidupan Elang Gumilang dikanl begitu sederhana, meskipun ia telah menggapai sukses.
Poin menarik dari perjalanan Elang Gumilang adalah kerja keras dan kemandirian serta keuletan dalam melakukan sebuah bisnis mampu mengantarkan seorang mahasiswa semester 3 menjadi seorang bisnisman di bidang properti. Pengalamannya banyak menginspirasi anak muda untuk terus menerus berusaha dan tak pernah putus asa. Selain itu kesahajaan dan kesederhanaan yang dimilikinya mampu membuat orang lain berdecak kagum. Elang Gumilang pernah berpesan “jangan sampai kehilangan harapan. Orang bisa hidup tanpa makan dan minum hingga beberapa hari, tapi begitu kehilangan harapan, semuanya akan runtuh. Dan, aku akan terus memelihara harapan, tentu tetap bersandar pada Kuasa Allah SWT.
Selain mendapatkan penghargaan Wirausaha Muda Mandiri Kategori Mahasiswa Program Diploma dan Sarjanajuga Indonesia’s Top Young Enterpreneur, Elang gumilang juga mendapatkanpenghargaan Pemuda Andalan Nusantara yang diberikan lewat kementerian Pemuda dan Olahraga, saat itu diberikan oleh Andi Mallarangeng. Selepas mendapat penghargaan tersebut, saat Presiden Amerika, Obama datang ke Indonesia, Elang Gumilang juga turut serta diundang ke istana negara. Hingga hari ini, kehidupan Elang Gumilang dikanl begitu sederhana, meskipun ia telah menggapai sukses.
Poin menarik dari perjalanan Elang Gumilang adalah kerja keras dan kemandirian serta keuletan dalam melakukan sebuah bisnis mampu mengantarkan seorang mahasiswa semester 3 menjadi seorang bisnisman di bidang properti. Pengalamannya banyak menginspirasi anak muda untuk terus menerus berusaha dan tak pernah putus asa. Selain itu kesahajaan dan kesederhanaan yang dimilikinya mampu membuat orang lain berdecak kagum. Elang Gumilang pernah berpesan “jangan sampai kehilangan harapan. Orang bisa hidup tanpa makan dan minum hingga beberapa hari, tapi begitu kehilangan harapan, semuanya akan runtuh. Dan, aku akan terus memelihara harapan, tentu tetap bersandar pada Kuasa Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar